Dalam program ini, BI menerapkan sistem pendaftaran online guna mengatur jumlah penukar dan menghindari kepadatan di lokasi penukaran. Setiap titik bank yang ditunjuk hanya melayani 100 orang penukar per hari sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.
Seorang warga, Rina (35), mengaku sudah mendaftar sejak beberapa hari lalu untuk memastikan dirinya mendapatkan jatah penukaran. “Kalau tidak daftar dulu, takut kehabisan. Untungnya sistemnya online jadi lebih tertib dan tidak perlu berdesakan seperti dulu,” ujarnya.
Sementara itu, pihak bank memastikan bahwa layanan penukaran berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal. “Kami mengikuti kebijakan BI dengan memberikan layanan sesuai kuota yang telah ditentukan. Dengan sistem ini, proses penukaran jadi lebih teratur dan nyaman bagi masyarakat,” ujar salah satu petugas Bank Mandiri Ungaran.
Bank Indonesia menargetkan distribusi uang baru dalam berbagai pecahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Lebaran, terutama bagi mereka yang ingin berbagi THR kepada sanak saudara. Program penukaran uang baru ini akan berlangsung hingga beberapa hari sebelum Idul Fitri dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi para penukar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar